|
Nama : FAKHRURROZI
Kelas : X TKJ 1
Tanggal : 11-2-2018
Job ke : 3
|
JUDUL
|
NILAI
|
|
ELEMEN DAN PRINSIP DALAM DESAIN
|
|
Tujuan
1.
Siswa mampu menjelaskan tentang elemen dalam
desain
2.
Siswa mampu menjelaskan Tentang prinsip dalam
desain
3.
Siswa mampu menjelaskan tentang istiah dalam
desain grafis
ALAT DAN BAHAN
1.
1 Set PC
2.
Software desain grafis
3.
1 buah TP Link
Tugas:
1.
Jelaskan perbedaan gambar bitmap dan vektor?
2.
Sebutkan 5 tools pada software coreldraw dan
jelaskan fungsinya?
3.
Sebutkan 5 Tool pada software adobe photoshop
dan jelaskan fungsinya?
4.
Sebutkan 3 syarat terjadinya warna?
5.
Sebutkan Jenis-jenis Campuran warna?
6.
Jelaskan pengertian tentang
Typografi,kaligrafi,Mural,Grafiti,dan Hand Lettering?
7.
Sebutkan dan Jelaskan 7 Elemen pada desain
Grafis?
8.
Sebutkan dan jelaskan Prinsip-Prinsip Dalam
desain grafis?
9.
Buatlah Sebuah Karya Dari soal no.6(Pilih Salah
Satu),Tiap Orang Berbeda Tidak Boleh Sama?
JAWABAN
1.
A. Gambar Bitmap
Gambar
bitmap atau yang sering juga disebut raster adalah gambar yang terdiri dari sekumpulan
titik-titik (pixel) yang berdiri sendiri dan mempunyai warna sendiri pula yang
membentuk sebuah gambar.
Gambar
bitmap sangat bergantung pada resolusi. Jika gambar diperbesar maka gambar akan
tampak kurang halus sehingga mengurangi detailnya. Selain itu gambar bitmap
akan mempunyai ukuran file yang lebih besar. Semakin besar resolusi gambar akan
semakin besar pula ukuran filenya.
B. Gambar Vektor
Gambar vektor
adalah gambar yang dibuat dari unsur garis dan kurva yang disebut vektor.
Kumpulan dari beberapa garis dan kurva ini akan membentuk suatu obyek atau
gambar.
Gambar
vektor tidak tergantung pada resolusi. Kita dapat memperbesar atau memperkecil
ukuran gambar tanpa kehilangan detail gambarnya. Disamping itu gambar vektor
akan mempunyai ukuran file yang lebih kecil dan dapat diperbesar atau
diperkecil bentuknya tanpa merubah ukuran filenya.
2.
1. Pick tool, berfungsi untuk memilih sebuah objek
2. Shpe tool
2. Shpe tool
§ Shape tool, atau sering di sebut shape tool, adalah sebuah tool yang
berfungsi untuk merubah bentuk sebuah garis atau object, silahkan anda sambil
melihat gambar agar cepat hafal.
§ Smudge brush tool, berfungsi sebagai penghalus garis
§ Roughen brush tool, berfungsi untuk membuat garis berefec kasar
§ Free transform tool, berfungsi untuk memutar sebuha objec secara
bebas
3. Crop
tool
§ Crop tool, berfungsi untuk memotong sebuah objek
§ Knife tool, untuk memotong sebuah objek juga namun membentuk sebuah irisan
§ Erase tool, untuk menghapus sebuah objek
§ Virtual segmant delete, untuk menghapus objek
4. zoom tool, untuk
memperbesaar tampilan objek
5. Freehnad tool
5. Freehnad tool
1. Freehand tool, untuk mengambar garis bebas
2. Bazier tool, untuk membuat garis juga dan titik-titik hubung
3. Artistic media tool, untuk membuat garis artistik
4. Pen tool, bisa untuk membuat garis lengkung dan juga kurva dengan hubungan
titik-titik.
5.
Polyline
tool, untuk menggambar objek
pada pola tertentu
6. 3 point curve tool, untuk menggambar kurva
7. Interaktive connector tool, untuk menggaambar garis hubung
8. Dimension tool, untuk membuat garis keterangan lengkap sebgai keterangan panjang
garis.
3.
Move tool = berfungsi untuk memindahkan sebuah object atau layer
yang satu ke layer yang lainnya. Berfungsi juga untuk menggeser layer yang
telah kita pilih pada halaman kerja photoshop sesuai posisi yang kita inginkan.
Elips Marquee tool = berfungsi untuk menseleksi sebuah
object dalam bentuk lingkaran.Lasso tool = berfungsi untuk menseleksi sebuah object dengan bebas sesuai gerakan mouse anda. Caranyan klik kiri tetap di tahan (shortcut L).
4. CMYK
CMYK adalah singkatan dari Cyan, Magenta, Yellow, Key
(Black). Mereka juga terjadi untuk menjadi warna yang terdapat pada
kartrid tinta untuk printer Anda. Itu kebetulan.
CMYK adalah model warna subtraktif. Ini disebut bahwa karena
Anda harus mengurangi warna untuk mendapatkan
putih. Itu berarti yang terjadi adalah sebaliknya – lebih warna yang Anda
tambahkan, semakin dekat Anda menjadi hitam. Membingungkan, bukan?
Pikirkan tentang mencetak selembar kertas.
Ketika
Anda pertama kali meletakkan selembar dalam printer, Anda biasanya mencetak
pada selembar kertas putih. Dengan menambahkan warna, Anda menghalangi
panjang gelombang putih dari mendapatkan melalui.
Kemudian,
katakanlah Anda menempatkan potongan dicetak kertas kembali printer, dan
mencetak sesuatu di atasnya lagi. Anda akan melihat daerah yang telah
dicetak pada dua kali cenderung warna lebih dekat ke hitam.
Saya
merasa lebih mudah untuk berpikir tentang CMYK dalam hal jumlah yang
sesuai. CMYK bekerja pada skala 0 sampai 100. Jika C = 100, M = 100, Y =
100, dan K = 100, Anda berakhir dengan warna hitam. Tapi, jika semua empat
warna sama 0, Anda berakhir dengan benar putih.
RGB
model warna RGB, di sisi lain, dirancang untuk menampilkan
elektronik, termasuk komputer.
RGB adalah singkatan dari Merah, Hijau, Biru, dan didasarkan pada model warna aditif gelombang cahaya. Ini berarti, semakin banyak warna yang Anda tambahkan, Anda semakin dekat menuju putih.
RGB adalah singkatan dari Merah, Hijau, Biru, dan didasarkan pada model warna aditif gelombang cahaya. Ini berarti, semakin banyak warna yang Anda tambahkan, Anda semakin dekat menuju putih.
Untuk
komputer, RGB dibuat menggunakan skala dari 0 sampai 255. Jadi, hitam akan
menjadi R = 0, G = 0, dan B = 0. Putih akan R = 255, G = 255, dan B =
255.
Ketika Anda membuat warna pada komputer, modul warna Anda biasanya
akan mencantumkan kedua RGB dan nomor CMYK. Dalam prakteknya Anda dapat
menggunakan salah satu untuk menemukan warna, dan model warna lainnya akan
menyesuaikan sesuai.
Namun,
banyak program web hanya akan memberikan nilai-nilai RGB atau kode HEX (kode
ditugaskan untuk warna untuk CSS dan HTML).Jadi, jika Anda sedang merancang
gambar digital, RGB adalah mungkin Anda terbaik untuk memilih warna.
5. Primer,
sekunder, dan tersier Warna
Warna primer merah, kuning, dan biru. Pikirkan
tentang mereka seperti jika Anda menggunakan cat adalah warna
yang tidak dapat dibuat dengan menggabungkan dua warna lainnya.
Warna Sekunder , di sisi lain, adalah tiga (hijau, ungu, oranye) warna yang
dibentuk dengan menggabungkan warna-warna primer.
Warna tersier dibuat ketika Anda mencampur warna
primer dengan warna sekunder.
Dari sini, warna menjadi
sedikit lebih rumit. Dan jika Anda ingin belajar bagaimana para ahli
memilih warna dalam desain mereka, Anda harus terlebih dahulu memahami semua
komponen lain dari warna
6. Tipografi adalah
seni merangkai huruf dan mencetaknya. Ini adalah teknik dasar bagi para disain
grafis yang memilih bidang tulis menulis. Merangkai tulisan mencakup memilih
jenis huruf, ukuran huruf, panjang garis, dan berbagai teknik pemberian
spasi.
Tipografi mencakup kegiatan memandukan dan memilih jenis huruf yang sudah ada serta font yang telah dibuat oleh disainer huruf untuk kemudian menciptakan desain yang bermakna. Jangan sampai keliru menilai tipografi dengan type design. Type design adalah seni dan proses mendisain dan menciptakan huruf.
Lettering adalah seni menggambar huruf-huruf berdasarkan keterampilan juru gambar dan terdiri atas kombinasi spesifik dari berbagai bentuk huruf yang dibuat untuk menciptakan karya seni. Meskipun lettering dapat dilakukan bentuk tulisan tangan atau media digital, pada hakikatnya lettering merupakan karya tulis tangan.
Kaligrafi adalah seni melukis dan sepenuhnya berdasarkan keterampilan menulis dengan pena. Seni kaligrafi merupakan suatu bentuk seni terstruktur, kaligrafi bisa juga dilakukan dengan seni menggambar bebas.
Tipografi mencakup kegiatan memandukan dan memilih jenis huruf yang sudah ada serta font yang telah dibuat oleh disainer huruf untuk kemudian menciptakan desain yang bermakna. Jangan sampai keliru menilai tipografi dengan type design. Type design adalah seni dan proses mendisain dan menciptakan huruf.
Lettering adalah seni menggambar huruf-huruf berdasarkan keterampilan juru gambar dan terdiri atas kombinasi spesifik dari berbagai bentuk huruf yang dibuat untuk menciptakan karya seni. Meskipun lettering dapat dilakukan bentuk tulisan tangan atau media digital, pada hakikatnya lettering merupakan karya tulis tangan.
Kaligrafi adalah seni melukis dan sepenuhnya berdasarkan keterampilan menulis dengan pena. Seni kaligrafi merupakan suatu bentuk seni terstruktur, kaligrafi bisa juga dilakukan dengan seni menggambar bebas.
7. Garis
Adalah untuk memisahkan ruang dan meletakkan desain pada lokasi spesifik.
Adalah untuk memisahkan ruang dan meletakkan desain pada lokasi spesifik.
Warna
Warna adalah elemen yang paling terlihat dari sebuah desain, baik bagi penikmat maupun desainer itu sendiri dan bisa berdiri sendiri danbisa Warna menimbulkan mood dan menceritakan isi desain.
Warna adalah elemen yang paling terlihat dari sebuah desain, baik bagi penikmat maupun desainer itu sendiri dan bisa berdiri sendiri danbisa Warna menimbulkan mood dan menceritakan isi desain.
Shape
Bentuk – bentuk geometrik atau organik memberikan minat pada desain. Semua bentuk dapat dikategorikan sebagai shape sehingga anda harus memperhatikan bagaimana seluruh elemen membentuk shape dan bagaimana mereka berinteraksi
Bentuk – bentuk geometrik atau organik memberikan minat pada desain. Semua bentuk dapat dikategorikan sebagai shape sehingga anda harus memperhatikan bagaimana seluruh elemen membentuk shape dan bagaimana mereka berinteraksi
Skala
Bermain – main dengan skala dan ukuran objek, shape, tipe dan elemen lain
memberikan nuansa pada desain. Bayangkan betapa membosankannya sebuah desain dari elemen – elemen yang berukuran sama.
Bermain – main dengan skala dan ukuran objek, shape, tipe dan elemen lain
memberikan nuansa pada desain. Bayangkan betapa membosankannya sebuah desain dari elemen – elemen yang berukuran sama.
Harmoni
Harmoni adalah tujuan utama dari desain grafis menurut para pakar. Jadi elemen ini sangat penting. Harmoni adalah apa yang anda peroleh dari kumpulan seluruh elemen desain. Desain yang baik adalah desain harmonis, cukup dan tidak berlebihan.
Harmoni adalah tujuan utama dari desain grafis menurut para pakar. Jadi elemen ini sangat penting. Harmoni adalah apa yang anda peroleh dari kumpulan seluruh elemen desain. Desain yang baik adalah desain harmonis, cukup dan tidak berlebihan.
Tipografi
Mungkin hal tunggal yang paling penting dari sebuah grafis adalah tipografi. Seperti warna dan tekstur, pemilihan desain huruf dapat memberikan pesan kepada penikmat betapa pentingnya sebuah desain. Kata – kata adalah elemen penting, tetapi bentuk huruf dari kata – kata tersebut tak kalah penting.
Mungkin hal tunggal yang paling penting dari sebuah grafis adalah tipografi. Seperti warna dan tekstur, pemilihan desain huruf dapat memberikan pesan kepada penikmat betapa pentingnya sebuah desain. Kata – kata adalah elemen penting, tetapi bentuk huruf dari kata – kata tersebut tak kalah penting.
Space
Area kosong merupakan salah satu aspek desain yang sangat umum. Area kosong ini akan membantu menampilkan visual gambar secara utuh.
Area kosong merupakan salah satu aspek desain yang sangat umum. Area kosong ini akan membantu menampilkan visual gambar secara utuh.
Ruang Kosong (White Space)
Dimaksudkan agar karya tidak terlalu padat dalam penempatannya
pada sebuah bidang dan menjadikan objek menjadi dominan karena semua orang
sepakat bahwa desain yang terkesan sibuk(penuh) sangat
tidak menarik untuk dilihat. Ruang kosong penting dalam desain dan sering
digunakan untuk berbagai tujuan. Misalnya, untuk memberikan fokus utama kepada
audiens terhadap suatu elemen dalam desain, dan untuk kejelasan pembacaan
sekaligus memberikan kesan professional serta sederhana.
Kejelasan (Clarity)
Kejelasan
atau Clarity mempengaruhi penafsiran audien akan sebuah
karya. Bagaimana sebuah karya tersebut mudah dimengerti dan tidak menimbulkan
ambigu atau makna ganda. perhatikan gambar dibawah :
Kesederhanaan (Simplicity)
Kesederhanaan
menuntut penciptaan karya yang tidak lebih dan tidak kurang, sering juga
diartikan tepat dan tidak berlebihan. Pencapaian terbaik dari kesederhanaan
ialah bisa mendorong audien/penikmat karya untuk menatap lama dan tidak merasa
jenuh, pesan yang terdapat dalam karya pun tersampaikan dengan baik
secara singkat, padat dan jelas.
Prinsip desain ini juga penting dalam desain, seperti yang dijelaskan diatas desain yang sibuk tidak menarik untuk dilihat, jadi cukup buat desain yang bisa menyampaikan pesan secara efektif dengan cara yang lebih kreatif dan menarik perhatian tanpa menambah hal apapun (yang tidak perlu) dalam desain. Kesalahan yang paling sering ditemui adalah pemilihan font yang tidak seirama dengan desain yang dibuat sehingga hasilnya malah terlihat berantakan, cukup gunakan maksimal 2-3 font saja dalam sebuah desain tidak lebih dari itu.
Prinsip desain ini juga penting dalam desain, seperti yang dijelaskan diatas desain yang sibuk tidak menarik untuk dilihat, jadi cukup buat desain yang bisa menyampaikan pesan secara efektif dengan cara yang lebih kreatif dan menarik perhatian tanpa menambah hal apapun (yang tidak perlu) dalam desain. Kesalahan yang paling sering ditemui adalah pemilihan font yang tidak seirama dengan desain yang dibuat sehingga hasilnya malah terlihat berantakan, cukup gunakan maksimal 2-3 font saja dalam sebuah desain tidak lebih dari itu.
Emphasis (Point of
Interest)
Emphasis
atau disebut juga pusat perhatian merupakan pengembangan dominasi yang
bertujuan untuk menonjolkan salah satu unsur sebagai pusat perhatian sehingga
mencapai nilai artistik. Buat bagian utama(pesan utama yang ingin
ditampilkan) dari desain berbeda dari yang lain baik dari segi
warna, atau bentuknya agar perhatian audien lebih tertuju pada bagian utama
tersebut misal pada contoh sederhana dibawah :
Hal pertama yang dilihat oleh audien yang menjadi pusat perhatian adalah lingkaran dengan warna berbeda tersebut.
Inilah yang dimaksud dengan Prinsip Emphasis
8.Prinsip-prinsip Dasar
Desain Grafis
Selain
prinsip-prinsip utama diatas, terdapat 5 prinsip dasar yang juga perlu
diketahui oleh seorang desain grafis yaitu :
1. Kesatuan (Unity)
Kesatuan
merupakan salah satu prinsip dasar desain grafis yang sangat penting. Tidak
adanya kesatuan dalam sebuah karya desain akan membuat karya tersebut terlihat
bercerai-berai atau kacau-balau berantakan yang mengakibatkan karya tersebut
tidak nyaman dipandang. Prinsip ini sesungguhnya adalah prinsip hubungan, jika
salah satu atau beberapa unsur rupa mempunyai hubungan (warna, raut, arah dan lain-lain), maka kesatuan
tersebut telah tercapai.
2. Keseimbangan (Balance)
Sebuah karya desain harus memiliki keseimbangan agar nyaman
dipandang dan mudah difahami serta tidak membuat gelisah. Seperti halnya jika
kita melihat pohon atau bangunan yang akan roboh, kita merasa tidak nyaman dan
cenderung gelisah. Keseimbangan adalah keadaan yang dialami oleh suatu benda
jika semua daya yang bekerja saling meniadakan.
Dalam bidang desain dan seni, keseimbangan tidak dapat diukur tapi dapat dirasakan, yaitu suatu keadaan dimana semua bagian sebuah karya tidak ada yang saling membebani. Ada dua pedekatan dasar dalam prinsip keseimbangan, pertama adalah keseimbangan simetris yang merupakan susunan dari elemen agar merata ke kiri dan kanan dari pusat. Kedua adalah keseimbangan asimetris yang merupakan pengaturan yang berbeda dengan berat benda yang sama di setiap sisi halaman. Warna, ukuran, bentuk dan tekstur dapat digunakan sebagai unsur balancing.
Dalam bidang desain dan seni, keseimbangan tidak dapat diukur tapi dapat dirasakan, yaitu suatu keadaan dimana semua bagian sebuah karya tidak ada yang saling membebani. Ada dua pedekatan dasar dalam prinsip keseimbangan, pertama adalah keseimbangan simetris yang merupakan susunan dari elemen agar merata ke kiri dan kanan dari pusat. Kedua adalah keseimbangan asimetris yang merupakan pengaturan yang berbeda dengan berat benda yang sama di setiap sisi halaman. Warna, ukuran, bentuk dan tekstur dapat digunakan sebagai unsur balancing.
3. Proporsi (Proportion)
Proporsi
termasuk prinsip dasar desain untuk memperoleh keserasian sebuah karya,
diperlukan perbandingan-perbandingan yang tepat untuk menghasilkan desain yang
serasi. Pada dasarnya, proporsi adalah perbandingan matematis dalam sebuah
bidang. Proporsi Agung (The Golden Mean) adalah
proporsi yang paling populer dipakai hingga saat ini dalam karya seni rupa
hingga karya arsitektur. Dalam bidang desain, semua unsur berperan menentukan
proporsi, seperti hadirnya warna cerah yang diletakkan pada bidang/ruang
sempit. Proporsi dapan dijangkau dengan menunjukkan hubungan antara Suatu
elemen dengan elemen lain.
4. Irama (Rhythm)
Irama
adalah pengulangan gerak yang teratur dan terus menerus. Dalam bentuk-bentuk
alah bisa kita ambil contoh pengulangan gerak pada ombak laut, barisan semut,
gerak dedauan, dan lain-lain. Prinsip irama sesungguhnya adalah hubungan
pengulangan dan bentuk-bentuk unsur-unsur rupa. Pengulangan (mengulangi unsur serupa ddengan cara yang konsisten) dan
variasi (perubahan dalam bentuk, ukuran, posisi atau elemen) adalah
kunci untuk menciptakan visual ritme. Menempatkan elemen dalam sebuah layout
secara berkala memberikan kesan halus, tenang dan santai.
5. Dominasi (Domination)
Dominasi
merupakan salah satu prinsip dasar tatarupa yang harus ada dalam sebuah karya
seni dan desain. Dominasi berasal dari kata Dominance yang
berarti keunggulan, sifat unggul dan istimewa ini menjadikan suatu unsur
sebagai penarik dan pusat perhatian. Dalam dunia desain, dominasi sering juga
disebut Conter Of Interest, Focal Point dan Eye Catcher. Dominasi mempunyai bebera tujuan, yaitu
untuk menarik perhatian, menghilangkan kebosanan, dan untuk memecah
keberaturan, biasanya ditengarahi dengan emphasis.
9.
Krisna
10.Fakhrurrozi





















Tidak ada komentar:
Posting Komentar